Thursday, June 23, 2016

Kumpulan kata Bijak Emha Ainun Najib [Cak nun]

Kumpulan kata bijak emha ainun najib
Cak Nun dan Gus Mus, Dua tokoh budayawan sekaligus ualama Karismatik

Emha Ainun Najib atau yang akrab dipanggil Cak Nun menurut saya adalah sosok Ulama yang unik dan karismatik. Cak Nun memang tidak pernah mau diapnggil ustad atau Kiai, dia lebih suka dikenal sebagai budayawan. Dalam menyampaikan petuah dan nasihat, Beliau menggunakan cara yang tak biasa, karena selalu dibarengi musik gamelan Kiai Kanjeng. barangkali Cak Nun meniru langkah para wali songo dalam menyebarkan ajaran islam melalui seni dan budaya.

Di Blog Para Pejalan ini, sebelumnya juga pernah di posting Kumpulan ceramah emha Ainun Najib, bagi yang belum, silahkan didownload.

KUMPULAN KATA BIJAK CAK NUN

Pada kesempatan ini saya coba merangkum beberapa Kata Bijak emha Ainun najib yang patut kita renungkan. Semoga bermanfaat untuk diri dan semuanya. Kumpulan kata Bijak Emha Ainun Najib

"Apa gunanya ilmu kalau tidak memperluas jiwa seseorang sehingga ia berlaku seperti samudera yang menampung sampah-sampah? Apa gunanya kepandaian kalau tidak memperbesar kepribadian manusia, sehingga ia makin sanggup memahami orang lain?"

 "Ibadah adalah input, bukan output. Perbuatan sosial kita lah yang menjadi output dari ibadah kita."

"Anak-anak muda tak bisa hanya menggantungkan diri akan jadi pegawai negeri, pembengkakan populasi penduduk akan makin berbanding terbalik dengan penyediaan lapangan kerja, jadi yang akan tegak hidupnya adalah orang-orang yang bermental wiraswasta, yang tidak priyayi, yang ulet dan bersedia bekerja keras"

"Bukanlah hidup kalau sekadar untuk mencari makan, bukankah sambil bekerja seseorang bisa merenungkan suatu hal, bisa berzikir dengan ucapan yang sesuai dengan tahap penghayatan atau kebutuhan hidupnya, bisa mengamati macam-macam manusia, bisa belajar kepada sebegitu banyak peristiwa. Bisa menemukan hikmah-hikmah, pelajaran dan kearifan yang membuat hidupnya semakin maju dan baik "

"Sebelum beragama, Jadilah manusia terlebih dahulu"

"Yang penting bukan apakah kita menang atau kalah, Tuhan tidak mewajibkan manusia untuk menang sehingga kalah pun bukan dosa, yang penting adalah apakah seseorang berjuang atau tak berjuang "

"Dakwah yang utama bukanlah ucapan Melainkan perbuatan Orang yang berbuat baik sudah pasti berdakwah."

"Ada yang bilang negeri ini “Negeri Selembar Kertas”, masyarakat kita “Masyarakat Selembar Ijazah”. silahkan ngomel sistem pendidikan kita tidak bermutu, kesempatan berpendidikan tidak paralel dengan kesempatan memperoleh kerja, atau canangkan proyek deschooling society (masyarakat tanpa sekolah), tapi pokoknya kalau ndak punya ijazah ya nasibnya lebih ndlahom (idiot, goblok, otak tak berisi) dibanding dengan yang punya ijazah"

"Agama itu letaknya di dapur. Tidak masalah mau pakai wajan merk apa di dapur, yang utama adalah makanan yang disajikan di warung sehat. Maka ukuran keberhasilan orang beragama bukan pada sholat atau umrohnya, melainkan pada perilakunya.”
"Bukan agama kalau turun ke bumi hanya untuk pandai memerintah dan melarang. Sebelum Adam dilarang makan buah khuldi, dia diberi pelajaran terlebih dahulu mengenai “nama benda-benda”, mengenai segala yang mesti diketahuinya dalam kehidupan"

Kalau para mahasiswa bercita-cita hendak menjadi pemimpin bangsa, sejak sekarang harus berlatih menampung bermacam-macam gejala manusia, di dalam pergaulan mereka tidak boleh memakai kerangka “menang-kalah” apalagi memakai interest egonya belaka, melainkan mempertimbangkan kepentingan bersama, dan untuk itu diperlukan kesabaran dan kearifan terhadap berbagai kemungkinan yang muncul dari “rakyat” mereka, tidak boleh gemedhĂ© (merasa paling pintar, sombong)

"Kematian terkadang merupakan kritik terhadap kehidupan, Tuhan mengambil nyawa seseorang tak semata dalam rangka menyayangi orang itu tapi juga sekaligus memberi peringatan kepada semua yang ditinggalkan oleh almarhum"

"Tuhan banyak diperkenalkan oleh pemimpin-pemimpin agama sebagai “algojo” yang kejam, “polisi” yang selalu curiga atau “hantu” yang kehadirannya di hati manusia selalu menimbulkan rasa waswas, cemas, ngeri dan penuh ancaman. Agama kurang diperkenalkan sebagai berita gembira dan janji cinta, melainkan sebagai tukang cambuk, pendera dan satpam yang otoriter"
"Kata ahli pedang, ilmu pedang tertinggi adalah kalau sudah bisa membelah kapas yang melayang-layang tanpa mengubah arah gerak kapas itu. Aneh, ujian tertinggi bagi keahlian pedang bukanlah baja atau batu karang melainkan kapas. Kekerasan yang telah mencapai puncaknya berubah menjadi kelembutan, kelembutan tak bisa dikalahkan oleh kekerasan"

"Perlu kalian ketahui, bahwa setiap malam Allah itu turun dari langit dengan membawa dua keranjang yang masing-masing berisi ampunan dan rejeki, keranjang berisi rejeki selalu habis, tetapi keranjang satunya, yang berisi ampunan masih tersisa banyak."



Yang mana yang harus kita lakukan lebih banyak? Minta maaf sebanyak-banyaknya, ataukah menyiapkan per-maaf-an seluas-luasnya?



VIDEO CERAMAH CAK NUN DAN GUS MUS - YOUTUBE

Tonon Video Caknun dan Gus Mus Tafaku Zaman Akhir, sayang untuk dilewatkan.


Itu dia kumpulan Kata Bijak Emha Ainun Najib (Cak Nun), semoga bermanfaat untuk kita semua. Insyaallah pada kesempatan berikutnya akan ditambah lagi kumpulan pesan dan kata mutiara dari tokoh-tokoh lain.




EmoticonEmoticon